Misteri Kematian Kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin

Wednesday, April 3, 2013

Yuri Gagarin

Empat puluh lima tahun yang lalu, pada tanggal 27 Maret 1968, saat latihan penerbangan pesawat tempur standar, Yuri Gagarin, manusia pertama dalam sejarah yang terbang ke luar angkasa, tewas. Hasil resmi dari penyelidikan kematian kosmonot itu memang telah diumumkan sejak dulu, namun masih banyak dipertanyakan dan muncul banyak teori lain tentang kematian tragis ini.

Penerbangan Gagarin ke luar angkasa adalah terobosan besar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi Uni Soviet. Itu adalah kemenangan Uni Soviet. Pada 12 April 1961, roket Vostok dengan pesawat ruang angkasa Vostok-1 diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur membawa Yuri Gagarin. Gagarin terbang ke luar angkasa, mengelilingi sekitar planet ini. Pada orbitnya, kosmonot ini melakukan percobaan sederhana: ia minum, makan, dan mencatat dengan pensil. Ia menyadari bahwa pensil akan terbang pada gravitasi nol.

Bahkan dalam penerbangan ruang angkasa yang sukses sekalipun tetap ada sesuatu yang membuat kekhawatiran. Karena kegagalan dalam sistem pengereman, Gagarin tidak mendarat di daerah yang ditentukan, yaitu 110 kilometer dari Stalingrad, namun mendarat di wilayah Saratov, desa dekat Engels di Smelovka. Orang yang pertama kali bertemu dengan kosmonot itu adalah istri dari seorang rimbawan lokal dan cucunya yang berusia enam tahun.

Segera, militer dari batalion pertahanan udara menuju tempat kejadian, diikuti oleh petani-petani setempat. Sekelompok tentara lalu mengamankan pesawat dan area pendaratan, dan sebagian lainnya membawa Gagarin ke tempat di mana batalion itu dikerahkan. Dari sana Gagarin melapor ke komandan divisi lewat telepon: "Saya meminta Anda untuk melapor kepada Komandan Angkatan Udara: tugas selesai, saya mendarat di area yang tepat, saya baik-baik saja, tidak ada luka dan kerusakan."

Seperti yang diketahui, lahan tempat pendaratan Gagrin dianugerahi penghargaan tertinggi untuk perjalanan ke luar angkasa yaitu medali "For development of virgin lands." Setelah keberhasilan itu, medali yang sama juga diberikan pada setiap lokasi pendaratan kosmonot lain. Segera setelah penerbangannya ke luar angkasa, Gagarin dipromosikan dari letnan menjadi mayor, melewati pangkat kapten. Gagarin kemudian ditunjuk sebagai kosmonot instruktur kepala, dan kemudian komandan divisi kosmonot. Pelopor ruang angkasa ini kemudian terlihat aktif dalam kehidupan politik Uni Soviet.

Kematiannya bisa dikatakan sebagai tragedi bagi seluruh dunia. Banyak orang-orang dan anak-anak kecil saat itu menangis karena mendengar kabar jatuhnya seorang pilot pesawat yaitu Gagarin.

Hari nasional untuk berkabung pun diumumkan di Uni Soviet sehubungan dengan kematian Gagarin. Menurut sumber-sumber sejarah primer, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Uni Soviet diadakan hari berkabung untuk orang yang bukan kepala negara. Sebelumnya hari berkabung nasional Uni Soviet dinyatakan hanya sehubungan dengan kematian pemimpin-pemimpin permerintahan sepeti Lenin dan Stalin.

Pada 27 Maret 1968, Yuri Gagarin tewas dalam kecelakan pesawat. Gagarin melakukan penerbangan pelatihan dengan pesawat MiG-15UTI bersama instruktur berpengalaman Vladimir Seregin di dekat desa Novoselovo wilayah Vladimir. Perdebatan tentang penyebab dan situasi kecelakaan masih menjadi perdebatan hingga saat ini.

Gagarin hanya berusia 34 tahun saat kematiannya, padahal Gagarin adalah kandidat dan sebagai ujung tombak ekspedisi Uni Soviet untuk mendarat di bulan (Amerika Serikat melakukannya pada tahun 1969).

Temuan resmi Komisi Negara Rusia menyatakan bahwa Gagarin bersama Segerin melakukan manuver tajam dan gagal untuk mengembalikan posisi pesawat (rinciannya tidak diinformasikan). Tidak terindentifikasi adanya kegagalan atau kerusakan peralatan. Analisis kimia dari sisa-sisa dan darah dari pilot juga tidak ditemukan zat asing. KGB menemukan sejumlah pelanggaran oleh staf darat bandara. Ada juga beberapa temuan lain yang dipublikasikan setelah runtuhnya Uni Soviet.

Menurut kesimpulan dari beberapa ahli, pesawat berada di lintasan menyelam dan pilot sepertinya kehilangan kendali. Kepala negara Leonid Brezhnev melarang publikasi hasil temuan ini, dan meletakkan laporan 30 volume tersebut ke arsip. Apapun itu, data ini terdapat dalam beberapa versi tragedi. Para peneliti tersebut diduga juga dilarang untuk mempublikasikan temuan mereka dengan alasan bahwa hal itu akan membuat marah warga Uni Soviet. Segera, peristiwa itu terlupakan karena tank Soviet meluncur ke Cekoslowakia - waktunya Prague Spring*.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Gagarin, menurut beberapa sejarawan penyebab kematiannya bahkan tidak dibertahukan kepada keluarganya. Beberapa tahun kemudian, ibunya bertanya apakah ia dibunuh oleh rezim Brezhnev. Teori ini muncul karena "keheningan" dari pemerintah. dan teori ini juga terkadang muncul di media. Tahun-tahun berikutnya, teori-teori konspirasi semakin berkembang.

Teori lain juga mucul ke permukaan dan beberapa diantaranya terbilang tidak masuk akal. Antara lain mengatakan bahwa dua pilot yang mabuk telah kehilangan kendali atas peswat itu. Ada rumor juga mengatakan bahwa setelah "kemenangan" Gagarin atas ruang angkasa, ia menjadi tidak terbiasa dengan ketenarannya, dan ia diduga mulai mabuk-mabukan. Ia juga bahkan dikabarkan diculik oleh alien, atau dikatakan selamat dari kecelakaan dan meninggal di rumah sakit jiwa soviet pada tahun 1990. Ada juga sebuah teori lain yang mengatakan Seregin lah yang membunuh mereka berdua, karena dia iri pada Gagarin. Ada juga rumor lain bahwa Gagarin telah membuat kematian palsu dan menjalani operasi plastik, dan juga dikatakan bahwa ia dibunuh oleh CIA. Para peneliti juga berspekulasi bahwa pesawat yang diterbangkan Gagarin bertabrakan dengan benda asing, atau sekawanan burung, namun pada pesawat tidak ditemui bukti yang mendukung teori ini. Mereka tidak menemukan kesalahan pada mesin atau sistem kontrol.

Yang menjadi pertanyaan, orang-orang tidak bisa mengerti mengapa dua pilot yang berpengalaman itu tidak keluar dari pesawat sebelum jatuh. Media Uni Soviet saat itu melaporkan bahwa Gagarin sengaja tidak keluar dari pesawat karena untuk mencegah pesawat menabrak sebuah sekolah di dekatnya, namun tidak ada bukti untuk pembenaran teori ini. Menurut sebuah sumber, penyelidikan yang dilakukan pada tahun 1986 menunjukkan MIG-15 Gagarin itu keluar dari jalur akibat turbulensi yang disebabkan oleh kehadiran pesawat supersonik di dekat daerahnya terbang.

Namun apapun itu, legiun penggemar setia kosmonot pertama Yuri Gagarin meyakini bahwa teori-teori konspirasi itu sengaja disebarkan oleh pembenci-pembenci Rusia dan sejarawan yang ingin mendiskreditkan salah satu tokoh besar sejarah Uni Soviet.

*Prague Spring atau Musim Semi Praha adalah sebuah periode pembebasan politik di Cekoslowakia pada era dominasi Uni Soviet ke atasnya setelah Perang Dunia II. Periode ini bermula pada 5 Januari 1968, ketika kaum reformis Slowakia Alexander Dubček memegang kekuasaan, dan berlanjut hingga 21 Agustus ketika Uni Soviet dan anggota-anggota sekutu Pakta Warsawa menyerang negara itu untuk menghentikan proses reformasi (Wikipedia).

Kredit foto : www.fastcompany.com

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015. Alur Kecil.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.
Creative Commons License
DMCA.com